Denganmengenal Rosul diharapkan kita dapat mencintai Rosul dan mengikutinya, perkara ini sebagai cara bagaimana kita taat dan mencintai Alloh SWT. Sebagai serorang muslim sudah sepantasnya kita meneladani sifat-sifat Rosululloh karena semua yang diajarkan Rosululloh mengandung kemaslahatan bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat
Revalinjuita Karena Indonesia adalah negara kita,,semoga membantu ya.. 0 votes Thanks 0Sudahsaatnya kita sebagai pemuda dan mahasiswa mengadakan demonstrasi mengenai bagaimana mencintai budaya tradisional. Tidak perlu kita turun kejalan untuk itu. Cukup dengan mengapresiasi pertunjukan budaya tradisional, lalu bercerita kepada sesama kita bahwa tidak hanya budaya modern yang pantas untuk dilihat.
Tak terasa, tahun ini negara kita tercinta telah berusia 73 tahun. Kalau disamakan dengan umur manusia, usia negara kita sudah begitu dewasa dan lumayan menua. Kenikmatan yang bisa kita rasakan saat ini gak lepas dari kegigihan para pejuang yang melawan penjajah sampai akhirnya negara kita bisa 73 tahun berlalu, Indonesia terus berusaha menunjukan eksistensinya di mata dunia. Apalagi negara kita memiliki angkatan muda terbesar, sehingga diperkirakan kalau di masa depan, Indonesia bisa jadi salah satu negara maju yang patut patut bersyukur karena tak harus angkat senjata untuk menjaga perdamaian seperti para pejuang di masa lalu. Dengan cara yang lebih mudah, kita juga bisa menunjukan rasa cinta kepada negara. Sebagai generasi muda, kita memegang peranan penting untuk menjaga negara ini, karena di tangan para anak mudalah masa depan Indonesia akan di berikut ini 7 langkah mudah mencintai Indonesia yang bisa dilakukan generasi muda, simak Bangga memakai produk asli buatan memakai produk buatan dalam negeri adalah salah satu cara yang bisa dilakukan anak muda untuk menunjukan rasa cintanya kepada salah, produk asli Indonesia gak kalah keren dengan buatan luar negeri lho. Beberapa produk seperti tas, sepatu atau baju bahkan berhasil dipasarkan ke luar bangga memakai produk buatan Indonesia, kita ikut serta memajukan perekonomian dan lebih menghargai produk buatan negara Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan sepele, nyatanya menjaga kebersihan lingkungan masih susah-susah gampang untuk dilakukan. Mulai sekarang, coba yuk bentuk kesadaran diri sendiri untuk menjaga kebersihan. Sederhananya, jangan buang sampah dan merawat lingkungan bukan tanggung jawab pemerintah saja. Tapi masyarakat juga ikut berperan untuk menjaganya Tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaksUnsplash/John SchnobrichSebagai generasi muda yang lahir di era teknologi, kita pasti akrab dengan internet. Namun internet layaknya pedang bermata dua. Di satu sisi bisa memberikan dampak yang positif, namun di sisi lainnya bisa jadi bencana jika dipakai dengan cara yang internet bisa jadi sarana untuk menyalurkan rasa cinta kepada Indonesia lho. Contohnya dengan tidak melakukan ujaran kebencian atau menyebarkan berita harus cek dulu sumber beritanya sebelum posting ke akun sosial media, atau tidak menyebarkan ujaran kebencian yang menyinggung hal meminimalisir berita hoaks dan ujaran kebencian, kamu akan lebih nyaman saat berselancar di dunia maya. Yuk jadi generasi muda yang cerdas saat menggunakan internet, supaya gak hanya smartphone kamu yang pintar, tapi pemakainya Menghargai para seniman dengan tidak membeli kaset bajakan Unsplash/Shu xinKebiasaan kita mengunduh lagu atau film dengan gratisan kayaknya berlangsung sejak dulu kala. Kita lebih suka cara yang instan dan gratis daripada harus sekarang, mari sama-sama belajar menghargai karya para seniman yuk. Mudah kok, misalnya dengan tidak membeli kaset musik yang bagus tidak mudah lho. Begitu juga dengan para sineas yang sudah bekerja keras demi menghasilkan film yang keren. Walau lebih mahal, seenggaknya sedikit demi sedikit kita bisa menghentikan pembajakan ilegal yang merugikan Taat lalu lintas saat berkendara di jalananUnsplash/Matheus ViniciusKesadaran para pengendara untuk taat lalu lintas di jalanan masih sangat rendah. Demi sampai lebih cepat, banyak dari kita yang bersikap egois dan seenaknya melanggar peraturan. Walau begitu, belum terlambat untuk berubah jadi lebih baik ada waktu bagi para anak muda untuk mulai belajar menaati peraturan lalu lintas. Seperti gak menerobos lampu merah, gak menggunakan jalur busway, atau tidak naik ke trotoar bagi para disiplin saat berkendara demi keselamatan bersama. Gimana, gampang kan?6. Menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeriUnsplash/Kalen EmsleyIndonesia terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang luar biasa. Keindahan Indonesia begitu istimewa karena "dilukis" langsung oleh Yang Maha Kuasa. Tentu akan sayang sekali kalau kamu melewatkan keindahannya begitu biasanya destinasi liburanmu ke luar negeri, sesekali coba traveling ke pelosok Indonesia. Nikmati pesona alam dan budaya negara kita yang begitu menikmati pesona Indonesia, rasa cinta dan sayang akan negeri akan tumbuh dengan Tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri terakhir dan paling penting, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan pernah lupakan semboyan negara kita yang begitu indah yaitu Bhinneka Tinggal depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda. Sebagai anak muda, kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada. Jangan biarkan perbedaan tersebut membuat kita terpecah belah, tapi harus semakin kuat, karena itulah yang membuat negara kita dia beberapa cara sederhana yang dilakukan anak muda untuk menunjukan rasa cinta kepada negara. Gak usah muluk-muluk, yuk coba cara sederhana ini untuk Indonesia yang lebih baik. Merdeka! Baca Juga Jelang Hari Kemerdekaan, 5 Film Ini Dijamin Tingkatkan Nasionalisme IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
SantoYosep memiliki banyak hal untuk mengatakan pada kita dalam hal ini, karena, melalui mimpi yang Tuhan bisikkan padanya, dia menjadikan hidupnya sebagai sebuah anugerah. Injil menyampaikan empat mimpi (bdk. Mat. 1:20; ). Mimpi-mimpi itu adalah panggilan dari Allah, tetapi tidak mudah untuk menerimanya.
Bangsa Indonesia cinta perdamaian, akan tetapi lebih cinta pada kemerdekaan, sehingga terus berjuang melawan penjajahan. Dalam meenghadapi penjajah, bangsa Indonesia menggunakan strategi perjuangan… * Jawabanperang gerilyaMudah2an membantu
Olehkarena itu sudah sepantasnya kita semua untuk cinta tanah air kita dengan menjaganya supaya tetap memiliki lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Hanya dengan meningkatkan kecerdasan dan peningkatan sumber daya manusia yang berkapabilitas agar menjadi bangsa yang mandiri dan tanpa bergantung dengan negara lain.
Sudah 74 tahun berlalu, Indonesia masih terus berusaha menunjukan eksistensinya di mata dunia. Kalau disamakan dengan umur manusia, usia negara kita sudah begitu tua, ya. Well, kita patut bersyukur karena nggak harus angkat senjata untuk menjaga perdamaian seperti para pejuang di masa lalu. Apalagi negara kita ini memiliki angkatan muda terbesar, sehingga diperkirakan Indonesia bisa jadi salah satu negara maju yang patut diperhitungkan di masa depan. Itulah kenapa, sebagai generasi muda, kita memegang peranan penting untuk menjaga negara ini, karena di tangan para anak mudalah masa depan Indonesia akan di emban. Nah, berikut ini 8 cara mencintai Indonesia yang bisa kita lakukan, gaes. Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan bersama Hingga saat ini, menjaga kebersihan lingkungan masih susah susah gampang untuk kita lakukan. Bukti di lapangan menunjukan bahwa masih banyak orang-orang yang suka buang sampah nggak pada tempatnya serta masih banyak perusahaan yang membuang sampah limbahnya ke sungai atau laut tanpa peduli apa dampaknya ke depan. Mungkin menurut kalian hal tersebut merupakan masalah yang sepele dan nggak perlu dibesarkan-besarkan. Tapi, menurut saya. Langkah pertama untuk mencintai negara Indonesia sendiri adalah dengan menjaga dan merawat negara ini. Ibarat sebuah rumah, kalian tentu nggak mau rumahnya kotor, bau dan banyak hewannya, kan? Sama dengan Indonesia yang merupakan negara yang kalian tempati. Menjaga dan merawat lingkungan bukan tanggung jawab Bapak Presiden Jokowi dan pemerintah saja, gaes. Tapi kita semua juga harus berperan untuk menjaga dan merawat negara ini bersama-sama. Yuk, mulai dari sekarang coba membentuk kesadaran diri sendiri untuk selalu menjaga kebersihan. Dimulai dari hal-hal sederhana seperti, jangan buang sampah sembarangan, cerdas dalam penggunaan plastik, hemat air, dan lain-lain. Taat lalu lintas saat berkendara di jalanan Suka kesel nggak, sih, kalian kalau ada orang yang bunyiin klakson mobil/motornya saat traffic light masih berwarna merah atau saat ada mobil/motor yang nyerobot sana sini atau saat ada sepeda motor yang menyalakan lampu sein kanan, tapi belok-nya ke kiri. Duh! Menurut saya, hal-hal seperti di atas itu sebenernya menunjukan bahwa kesadaran para pengendara untuk taat terhadap aturan lalu lintas di jalanan juga masih sangat rendah. Demi sampai di tempat tujuan lebih cepat, banyak dari kita yang bersikap egois dan seenaknya melanggar peraturan tanpa memperdulikan keselamatan dirinya dan orang lain. Well, sebagai generasi muda belum terlambat untuk berubah jadi lebih baik dan belajar menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Seperti nggak bunyiin klakson mobil saat lampu merah, nggak menerobos sana sini, nggak menggunakan jalur busway, atau nggak naik ke trotoar bagi para pemotor. Gimana, gampang, kan, gaes? Nggak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks Sebagai generasi muda yang lahir di era industri kita pasti sudah akrab berat dengan yang namanya internet. Tapi internet itu layaknya pedang bermata dua cielah…. Di satu sisi bisa memberikan dampak yang positif, tapi di sisi lainnya bisa jadi bencana kalau dipakai dengan cara yang salah. Maksudnya gini, gaes. Internet bisa jadi sarana kita untuk menyalurkan rasa cinta kepada Indonesia. Contoh sederhananya dengan nggak melakukan ujaran kebencian yang menyinggung hal sensitif ke orang-orang di sekitar kita Trus, kita juga nggak boleh menyebarkan berita hoaks lewat akun sosial media. Toh, masih banyak hal-hal positif yang bisa kita sebarkan lewat media sosial. Misalnya, menyebarkan prestasi-prestasi anak muda Indonesia yang berkompetensi di ajang internasional, bantu sebarin informasi mengenai prospek jurusan kuliah A B C D atau profesi kekinian yang sedang hits, dan sebagainya. Oyaa, kalau kita mendapatkan informasi yang agak membuat kita resah, kita harus cek dulu sumber beritanya. Jangan langsung ditelan mentah-mentah, ya. Soalnya, dengan meminimalisir berita hoaks atau ujaran kebencian, kita akan lebih nyaman saat berselancar di dunia maya. Intinya, jadilah generasi muda yang cerdas dan bijak saat menggunakan internet. Supaya nggak cuma smartphone kita aja yang pintar, tapi si pemakainya juga. Hihihi. Menghargai para seniman dengan nggak membeli kaset bajakan Siapa yang di sini masih suka mengunduh lagu atau film dengan gratisan? Yaps! Kebiasaan kita mengunduh lagu atau film dengan gratisan sepertinya sudah berlangsung sejak dulu kala hingga sekaran. Kenapa bisa gitu? Soalnya, nggak bisa dipungkiri. Saya, kamu dan mereka lebih suka cara yang instan dan gratis daripada harus bayar. Padahal membuat musik yang bagus itu nggak mudah, lho. Begitu juga dengan para sineas yang sudah bekerja keras demi menghasilkan film yang kece dan keren. Mulai sekarang, mari sama-sama belajar menghargai karya para seniman, yuk, gaes. Caranya mudah kok. Misalnya dengan nggak membeli kaset bajakan. Menonton film yang ingin kita tonton di bioskop. Walau lebih mahal, seenggaknya sedikit demi sedikit kita bisa menghentikan pembajakan ilegal yang merugikan negara kita ini. Menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeri “Aku mau liburan ke Singapura.” “Kalau aku mau ke Jepang.” Well, kalau biasanya destinasi liburanmu itu ke luar negeri. Next time, cobalah traveling ke pelosok Indonesia. Nikmati pesona alam dan budaya negara Indonesia yang begitu mempesona di Raja Ampat, Bali, Jogja, Kalimantan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tentu akan amat disayangkan sekali kalau kita melewatkan keindahan ini begitu saja. Karena dengan kita mencoba untuk menikmati segala pesona Indonesia yang ada, rasa cinta dan sayang akan negeri ini akan tumbuh dengan sendirinya, kok. Bangga memakai produk asli buatan Indonesia Bangga memakai produk buatan dalam negeri adalah salah satu cara selanjutnya yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk menunjukan rasa cintanya kepada Indonesia. Eittss… jangan salah! Produk-produk asli Indonesia juga nggak kalah keren dengan buatan luar negeri, lho. Bahkan, beberapa produk seperti tas, sepatu baju atau make up berhasil dipasarkan ke luar negeri. Selain bangga produk asli buatan Indonesia bisa go internasional, kita juga ikut serta memajukan perekonomian dan lebih menghargai produk buatan negara sendiri. Nggak melupakan budaya dan tradisi Indonesia Di tengah derasnya arus globalisasi, otomatis akan memudahkan masuknya segala hal ke dalam negeri. Ironisnya adalah sekarang ini budaya dan tradisi khas Indonesia mulai tergerus dengan budaya asing, seperti K-Pop, dan sebagainya. Of course, menurut saya belajar budaya atau bahasa asing itu penting. Tapi, jangan sampai lupa, sebagai generasi penerus bangsa yang baik sudah selayaknya kita terus melestarikan budaya dan tradisi kita. Karena budaya dan tradisi asli Indonesia yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita itu sangat banyaakk sekali—mulai dari Sabang hingga Merauke. Jadi, jangan sampai pernah melupakan tradisi dari Indonesia meskipun saat ini kamu sedang menempuh jurusan kuliah Sastra Inggris, Arab, Jerman, Korea atau Cina, ya. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri tercinta Yang terakhir dan paling penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan pernah lupakan semboyan negara kita yang begitu indah yaitu Bhinneka Tinggal Ika, Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu Jua. Fyi, masa depan bangsa Indonesia ini ada di tangan kita. Sebagai generasi muda, kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada. Jangan biarkan perbedaan tersebut membuat kita terpecah belah. Justru harus membuat semakin kuat, karena itulah yang membuat negara kita istimewa. *** Itu dia beberapa cara sederhana menurut saya yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk menunjukan rasa cinta kepada negara. Nggak usah muluk-muluk, yuk, coba cara sederhana di atas untuk Indonesia yang lebih baik. Baca Juga Beragam Kegiatan yang Dilakukan Untuk Merayakan Hari Kemerdekaan di Indonesia Cinta Negara Dengan Berpijak di Indonesia Gloria Natapradja Hamel dan Archandra Tahar Cintaku Ditolak Indonesia? Sumber gambar
Berikutini adalah 5 ciri atau tanda bahwa seorang wanita tulus mencinta. 1. Tidak memanfaatkan kelebihan dirimu. Wanita yang tulus mencintai tidak akan memanfaatkan pasangannya hanya demi mencapai tujuan tertentu. Dia akan memilih pasangannya karena hatinya, bukan karena harta ataupun kelebihan lainnya yang dimiliki oleh pasangannya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu bangsa. Hal ini dapat dilihat dari kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri dalam berkomunikasi dengan latar daerah yang berbeda. Contohnya suku Minang mencoba berkomunikasi dengan suku Jawa. Mereka tidak menggunakan bahasa daerah masing-masing melainkan menggunakan bahasa Indonesia. Karena bahasa Minang belum tentu dimengerti oleh suku Jawa begitupun sebaliknya. Dengan demikian, bahasa Indonesia menjadi perantara mereka dalam Indonesia mudah diterima oleh banyak orang hingga bahasa Indonesia dikenal di seluruh dunia. Orang asing mulai mempelajari bahasa Indonesia, bahkan beberapa universitas di luar negeri menjadikan bahasa Indonesia menjadi program studinya. Namun, di Indonesia sendiri banyak yang menganggap remeh bahasa Indonesia. Mereka beranggapan bahasa Indonesia itu mudah sehingga tak perlu dipelajari. Di sekolah, banyak siswa tak acuh dengan pelajaran bahasa Indonesia. Para siswa menilai bahasa Indonesia sudah menjadi makanan sehari-hari dengan begitu tidak perlu lagi pusing mempelajarinya. Padahal, mengimplementasikan bahasa Indonesia dalam kehidupan harus dengan ejaan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan yang milenial adalah generasi terbesar yang diharapkan dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Hal ini dikarenakan hampir setengah bangsa Indonesia adalah produktif, dan diisi oleh anak-anak muda yang dikenal dengan generasi milenial. Di era canggih ini, generasi ini yang memahami teknologi dan penerapannya. Namun, teknologi tak selalu membawa dampak positif dalam kehidupan. Generasi milenial juga tampak tak acuh dengan bahasanya sendiri. Mereka lebih asik dengan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Salah satunya bahasa Inggris. Tak dapat dipungkiri bahasa Inggris termasuk bahasa internasional. Namun, banyak anak muda menggunakan bahasa asing hanya sebagai bahasa gaul. Bahasa gaul dianggap menaikkan derajat anak muda sekarang atau yang dikenal dengan kids jaman now. Contohnya mencampurkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia seperti “gue suka nasi fried which is dengan egg dadar”, “intinya bikin confuse like that”, mengganti kata ayah dan ibu menjadi bokap dan nyokap, dan masih banyak lagi. Memang terdengar gaul, namun hal seperti itu dapat memperlemah bahasa Indonesia. Pelemahan bahasa Indonesia yang lainnya adalah salah kaprahnya pandangan orang tua terhadap era globalisasi. Tak sedikit orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah internasional agar dapat memahami bahasa asing. Pandangan ini tidak bisa dikatakan salah. Bisa dilihat anak yang sudah terbiasa menggunakan bahasa asing di sekolahnya menjadi gagap bahasa Indonesia. Mengapa? karena anak terbiasa menerima bahasa asing dilingkungan sekolahnya. Cepat atau lambat kedudukan bahasa Indonesia di negaranya sendiri bisa terkikis dan hilang jika hanya berpandangan satu sisi saja. Bahasa Indonesia juga penting, bagaimanapun bahasa Indonesia sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sebagai bangsa Indonesia kita harus mencintai bahasa Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 berbunyi “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”. Dari pasal tersebut jelas bahwa posisi bahasa Indonesia tidak dapat diganggu gugat karena adanya hukum yang kuat. Oleh karena itu, bahasa Indonesian menjadi bahasa nasional dan bahasa pengantar kegiatan resmi di Indonesia. Dengan demikian, seluruh bangsa Indonesia diharapkan dapat mencintai bahasa Indonesia dan meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia di dunia Internasional. Di era modern ini, kita bisa memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan citra bahasa Indonesia. Seperti yang dikatakan di atas, generasi milenial memiliki peran besar dalam meningkatkan citra bahasa Indonesia. Generasi milenial mahir menggunakan sosial media seperti instagram, facebook, twitter, youtube dan situs media sosial lainnya. Mereka dapat memanfaatkan platform tersebut dalam memperkenalkan bahasa Indonesia. Contohnya anak muda dapat membuat organisasi pecinta bahasa Indonesia dan menyebarluaskannya melalui kanal Youtube, mempromosikan budaya-budaya Indonesia di instagram, dan hal-hal kecil lainnya yang mendorong bangsa Indonesia untuk mencintai bahasa Indonesia. Bahkan, dari sosial media dapat menarik minat orang asing untuk mempelajari bahasa dari bangsa Indonesia itu sendiri merupakan hal terpenting dari semua cara mencintai bahasa Indonesia. Peran seluruh lapisan bangsa Indonesia sangat diperlukan untuk menerbangkan sayap eksistensi bahasa Indonesia agar di kenal oleh seluruh dunia hingga menjadi bahasa Internasional. Untuk itu, mulai dari sekarang cintai bahasa Indonesia seperti mencintai diri sendiri karena bangsa Indonesia ada karena adanya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Daftar PustakaKhasanah, Maulidia Ali Islami. 2019, September 25. Pentingnya Bahasa Indonesia dan Fungsi Bahasa Indonesia. dari diakses pada 07 Desember 2020Nofitasari, dkk. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN GENERASI MILENIAL. pada 07 Desember 2020 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
1 Mensosialisasikan alat music angklung sebagai warisan budaya Jawa Barat. 2. Sebagai pembelajaran pada mata pelajaran seni budaya. 3. Untuk melestarikan kebudayaan daerah asli Jawa Barat. 4. Meningkatkan motifasi siswa dalam menghargai budaya daerah. Dengan pengajuan proposal pengadaan alat musik tradisional angklung ini, kami berharap
Sudahsepantasnya mereka mendapatkan pertolongan terbaik berupa ijin menetap dan pemberian kewarganegaraan seperti yang dilakukan Sultan Bayezid II kepada pengungsi Yahudi dahulu kala. Sultan Bayezid II mengirim angkatan laut Ottoman di bawah komando Kemal Reis ke Spanyol untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi yang terusir dari Spanyol dengan
Memilikihubungan yang harmonis adalah impian banyak orang. Hidup rukun, saling mencintai dan menyayangi adalah sikap yang perlu ditunjukkan untuk mewujudkan hubungan yang langgeng dan bersahaja. Namun, apa jadinya jika pasangan sudah tidak lagi mencintai kita? Tentu hal ini dapat melukai hati dan membuat hari-hari terasa hampa. Tidak heran, putus cinta .